Sintang (18/12) Kepedulian sosial masyarakat Sintang kembali terlihat melalui aksi kemanusiaan yang dipimpin oleh Pusat Paguyuban Warga Jawa (Puspawaja) Kabupaten Sintang. Berkolaborasi dengan PT Prima Jasa Sintang, mereka resmi mengirimkan bantuan untuk masyarakat Aceh yang sedang terdampak bencana di wilayah Sumatra.

Prosesi pemberangkatan dilakukan di halaman Pendopo Rumah Jabatan Bupati Sintang dengan pelepasan armada secara simbolis oleh Bupati Sintang, Gregorius Herkulanus Bala.

Ketua Puspawaja Sintang, H. Wahyu Ahmad Prayoga, SE menjelaskan bahwa gerakan tersebut merupakan manifestasi nyata empati warga Sintang dalam menyalurkan donasi untuk saudara sebangsa yang membutuhkan.

“Ini bukan hanya tentang materi yang terkumpul, tetapi tentang kepedulian dan keikhlasan yang menyertai prosesnya. Semoga bantuan ini menjadi bentuk dukungan moral dan logistik bagi para korban,” tutur Wahyu.

Bantuan yang diberangkatkan meliputi pakaian layak pakai, perlengkapan sekolah berupa sepatu, karpet alas, perlengkapan penerangan, serta air minum dalam kemasan. Seluruh barang bantuan dipilah sesuai kategori kebutuhan agar tepat sasaran ketika tiba di lokasi.

Sebagai bentuk dukungan langsung di lapangan, lima relawan Puspawaja turut diberangkatkan untuk memastikan bantuan tersalurkan dengan baik kepada mereka yang terdampak. Armada tersebut akan menempuh perjalanan panjang dari Sintang, melalui Pontianak dan Jakarta, sebelum tiba di Aceh Tamiang Utara.

Bupati Sintang Gregorius Herkulanus Bala menyampaikan apresiasinya atas aksi ini dan menegaskan bahwa pemerintah daerah memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan kemanusiaan tersebut.

“Langkah ini merupakan cerminan solidaritas masyarakat Sintang. Saya sangat mengapresiasi dan berharap bantuan ini dapat memberi manfaat nyata bagi saudara-saudara kita di Aceh,” ujar Bupati.

Beliau juga menuturkan harapannya agar perjalanan relawan berlangsung aman dan lancar, serta bantuan yang diberikan bisa membantu meringankan beban para korban bencana.

Melalui aksi ini, Sintang kembali menunjukkan bahwa kepedulian lintas wilayah tetap terjaga, menguatkan pesan bahwa kemanusiaan adalah jembatan yang menyatukan bangsa.

Categories: Artikel