Pontianak (13/8/2025)— Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Kota Pontianak terus memperluas jejaring dan kolaborasi strategis dengan berbagai pihak. Dalam audiensi bersama Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pontianak, H. Ruslan, M.Ag, selaku Kepala Kemenag menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan ICMI dalam sejumlah program. Kolaborasi ini meliputi kegiatan penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) bagi guru-guru Kemenag se-Kota Pontianak, pelatihan Moderasi Beragama, serta pendampingan masyarakat terkait keberagaman dan toleransi. Pertemuan ini dipimpin oleh Ketua Divisi Organisasi ICMI Kota Pontianak, Dr. Suhaimi, M.Pd.
Selain itu, dihari yang sama ICMI Kota Pontianak juga menggelar pertemuan koordinasi dengan ICMI Provinsi Kalimantan Barat. Pertemuan yang dipimpin oleh Ketua Divisi Pendidikan sekaligus PIC Ngaji Cendikia, Prof. Dr. Faizal Amin, ini membahas rencana pelaksanaan webinar nasional tentang eco-theology secara hybrid yang akan melibatkan peserta luring dan daring. Kegiatan tersebut direncanakan berlangsung pada akhir Agustus 2025 di Universitas Tanjungpura (UNTAN), sambil menunggu koordinasi lanjutan dengan pihak terkait. Narasumber yang direncanakan berasal dari Ketua ICMI Provinsi, Ketua ICMI Kota Pontianak, serta satu narasumber tambahan yang akan ditentukan kemudian.

Dari kedua pertemuan ini, ICMI Kota Pontianak berharap tercipta sinergi yang solid antara organisasi cendekiawan, lembaga pemerintah, dan masyarakat untuk:
-
Meningkatkan kualitas kompetensi guru melalui penulisan karya ilmiah dan pelatihan berbasis nilai-nilai moderasi beragama.
-
Memperluas jangkauan edukasi publik terkait keberagaman dan toleransi.
-
Membangun ekosistem kerjasama berkelanjutan yang berdampak pada harmonisasi sosial di Pontianak dan Kalimantan Barat.
Seluruh teknis pelaksanaan ketiga agenda besar ini akan dibahas lebih lanjut dalam pertemuan lanjutan satu hingga dua minggu ke depan, dengan target menghasilkan program yang efektif, partisipatif, dan memberi kontribusi nyata bagi masyarakat.