Peran ICMI dalam Ketahanan Pangan, Energi, dan Lingkungan
Oleh Dr. Samsul Hidayat, MA
Ketua ICMI Orda Kota Pontianak
Indonesia memiliki visi untuk mencapai Indonesia Emas 2045, di mana negara ini diharapkan menjadi salah satu dari lima ekonomi terbesar di dunia dengan kualitas kehidupan yang tinggi bagi penduduknya. Salah satu kunci untuk mewujudkan visi ini adalah ketahanan nasional dalam berbagai aspek, termasuk ketahanan pangan, energi, dan lingkungan. ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia) sebagai organisasi yang mewadahi para cendekiawan Muslim, memiliki peran strategis dalam mendukung tercapainya ketahanan tersebut melalui pendekatan ilmiah dan kebijakan yang berkelanjutan.
Ketahanan Pangan
Ketahanan pangan merupakan isu kritis dalam perjalanan menuju Indonesia Emas 2045. Dengan populasi yang terus meningkat, kebutuhan akan pangan yang berkelanjutan menjadi tantangan utama. ICMI dapat berperan dalam mengembangkan kebijakan dan teknologi untuk meningkatkan produktivitas pertanian, termasuk penerapan pertanian presisi dan pengelolaan sumber daya air yang lebih efisien. Selain itu, ICMI juga bisa mendorong kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan sektor swasta untuk menciptakan inovasi yang mendukung ketahanan pangan, khususnya dalam menghadapi perubahan iklim yang dapat mengancam produksi pangan nasional.
Menurut penelitian, Indonesia memerlukan pendekatan holistik untuk mengelola ketahanan pangan yang mencakup integrasi antara kebijakan pangan, pengelolaan sumber daya alam, dan adaptasi terhadap perubahan iklim (MDPI). ICMI, dengan jaringannya yang luas, bisa memainkan peran penting dalam advokasi kebijakan yang berpihak pada pembangunan pertanian yang berkelanjutan.
Ketahanan Energi
Ketahanan energi adalah pilar penting lainnya dalam mencapai Indonesia Emas 2045. Peralihan menuju energi terbarukan merupakan salah satu langkah strategis untuk memastikan pasokan energi yang stabil, terjangkau, dan ramah lingkungan. Indonesia telah berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mencapai target net-zero emission pada tahun 2060 atau lebih awal (IESR).
ICMI dapat berkontribusi dalam mempercepat transisi energi ini dengan mempromosikan penelitian dan pengembangan di bidang energi terbarukan, seperti tenaga surya dan energi angin. Selain itu, ICMI juga dapat berperan dalam edukasi masyarakat mengenai pentingnya efisiensi energi dan penggunaan energi bersih, serta mendukung kebijakan pemerintah yang mengarah pada pengurangan ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Ketahanan Lingkungan
Ketahanan lingkungan menjadi semakin relevan dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, deforestasi, dan degradasi lahan. Indonesia, sebagai negara dengan kekayaan alam yang melimpah, harus mampu mengelola sumber daya alamnya secara bijak untuk menjaga keseimbangan ekosistem sekaligus mendukung pembangunan ekonomi (MDPI).
ICMI dapat memfasilitasi dialog dan penelitian terkait kebijakan lingkungan yang berkelanjutan, serta mempromosikan praktik-praktik konservasi di tingkat lokal dan nasional. Pendekatan berbasis komunitas yang melibatkan semua pemangku kepentingan, termasuk masyarakat adat dan lokal, perlu dikedepankan untuk memastikan bahwa pembangunan ekonomi tidak mengorbankan kelestarian lingkungan.
ICMI dan Visi Indonesia Emas 2045
Dalam konteks Indonesia Emas 2045, ICMI memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa kebijakan yang diusulkan dan diimplementasikan selaras dengan tujuan jangka panjang negara ini. ICMI bisa menjadi jembatan antara ilmu pengetahuan, kebijakan, dan implementasi di lapangan, terutama dalam isu-isu strategis seperti ketahanan pangan, energi, dan lingkungan. Dengan mengintegrasikan perspektif agama, budaya, dan ilmu pengetahuan, ICMI dapat berkontribusi dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 yang inklusif, berkelanjutan, dan berkeadilan.
Kesimpulan
Peran ICMI dalam mendukung ketahanan pangan, energi, dan lingkungan sangat penting dalam perjalanan menuju Indonesia Emas 2045. Melalui pendekatan yang holistik dan berkelanjutan, ICMI dapat membantu pemerintah mengatasi tantangan global dan mencapai tujuan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan demikian, ICMI tidak hanya berkontribusi dalam aspek akademik dan kebijakan, tetapi juga dalam implementasi praktis di lapangan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan.
Referensi
Toward Water, Energy, and Food Security in Rural Indonesia. https://www.mdpi.com/2073-4441/14/10/1645
Energy Transition as a Game Changer for Indonesia Emas 2045.
https://iesr.or.id/en/energy-transition-is-a-game-changer-to-achieve-indonesia-emas-2045-ambition/
Achieving Water, Energy, and Food Security in Indonesia.